Lubuk Basung, fajarsumbar. com – Famsimas Silayang Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam menjadi tempat dilaksanakannya Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dari kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Universitas Negeri Padang (UNP) untuk penyediaan sarana air bersih di daerah itu.
Primawati S.Si.M.si dosen pendamping mengatakan, dipilihnya famsimas Silayang sebagai tempat pelaksanaan program P2MD setelah melalui survei oleh mahasiswa fakultas teknik UNP Padang dan diskusi dengan Wali Nagari Lubuk Basung bersama tokoh masyarakat setempat.
“Awalnya mahasiswa ini mengajukan proposal ke kementrian pendidikan dan kebudayan, bersaing melalui seleksi dan wawancara Alhamdulillah proposal di setujui dan didanai oleh kementrian, kemudian dilakukan survei, setelah melalui survei itulah diputuskan famsimas Silayang tempat pelaksanan program P2MD ini.” Kata Primawati di Silayang,Senin (10/10).
Primawati menambahkan, dari hasil survei dan diskusi bersama wali nagari dan tokoh masyarakat, ternyata airnya sudah bersih, cuma masalahnya ada difamsimas, dan insyaallah mahasiswa berkoloborasi dengan nagari membuat alat yaitu depot air minum dan pembersih galon sendiri dengan anggaran Rp28 juta rupiah dipotong pajak, tuturnya.
Karena ini program dari pusat untuk pemberdayaan masyarakat desa, tentunya setiap pelaksanaan nya melibatkan masyarakat dan perlu dukungan dari masyarakat juga.
Namanya kegiatan pusat tentunya ada monitoring dan evaluasi, jadi kemungkinan dibulan November atau Oktober akan ada tim dari pusat yang datang biasanya di bulan November.” tuturnya.
Harapannya kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, agar kedepannya bisa lebih banyak program yang bisa dibawa ke Silayang atau Nagari Lubuk Basung umumnya.
Sementara itu wakil Rektor 3 UNP Wahidul Basri menyampaikan, Program yang kita usung kesini, merupakan program yang disiapkan oleh pemerintah melalui kementrian DIKBuD Dikti khusus untuk perguruan tinggi dan didanai oleh pemerintah yang kurang terperhatikan.
Program itu adalah, bagaimana mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi, tidak hanya tahu dengan ilmu tapi bagaimana mereka bisa mengimplementasikan ditengah masyarakat. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dirinya sendiri.” tutur Wahidul Basri.
Sementara itu Wali Nagari Lubuk Basung Darma Ira Putra SE Dt Batuah mengucap terima kasih atas ditunjuknya Famsimas Silayang tempat pelaksanaan Program P2MD oleh UNP.
“Sebagai Pemerintah Nagari dan bersama masyarakat mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan program P2MD ini, dan Pemerintah Nagari akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini.” Katanya.
Sebagaimana diketahui Silayang, Jorong Parit Panjang terletak di ketinggian, sehingga sulit untuk memperoleh air. Namun berkat perjuangan masyarakat bersama Ninik mamak di dukung pemerintah nagari berhasil membangun famsimas ini. sebagai sarana penyedia air bagi masyarakat.” tambahnya.
Pada tahun 2018 atas kerja sama Famsimas dengan pemerintah nagari, berhasil membangun kantor famsimas dibantu dari anggaran nagari, sehingga saat ini famsimas telah memiliki kantor sendiri.
Famsimas Silayang jadi famsimas terbaik ditingkat Sumatra Barat dan telah beberapa kali mendapat kunjungan studi tiru dari famsimas ditingkat kabupaten, Provinsi, maupun nasional.”ucapnya. (Yanto dt. Basa)